Banyak orang mengira kalau sudah ada satpam dan gerbang, berarti keamanan sudah cukup. Padahal, CCTV memiliki fungsi yang jauh lebih efisien untuk melengkapi system keamanan yang sudah ada. Berikut alasannya:
🔒 1. Bukti yang Tidak Bisa
Dibantah
- Satpam bisa melihat
kejadian, tapi CCTV bisa merekam detail waktu, wajah, dan tindakan.
- Rekaman bisa dijadikan bukti
hukum apabila terjadi pencurian, perusakan, atau sengketa.
👀 2. Mata yang Selalu Waspada
- Satpam mungkin lengah bahkan
tertidur, sedangkan CCTV 24 jam memantau keamanan tanpa celah.
- Bahkan di tempat yang satpam
tidak bisa selalu jaga (sudut rumah, halaman belakang, garasi), CCTV tetap
aktif.
📱 3. Akses Jarak Jauh
- Dengan CCTV modern, pemilik
rumah bisa pantau langsung lewat HP dari mana saja.
- Satpam tidak bisa memberi
akses visual ke pemilik rumah ketika sedang bepergian.
💡 4. Pencegahan Dini
- Orang dengan niat jahat
biasanya lebih takut saat mengetahui ada CCTV, karena seluruh aksinya
bisa terekam.
- Satpam bisa saja dihadapi
atau dialihkan, tapi CCTV tetap jadi "saksi bisu".
⚖️ 5. Mengurangi Risiko Salah Paham
- Misalnya ada tamu, kurir,
atau bahkan perdebatan antarwarga. CCTV bisa membantu memberi rekaman
objektif.
- Satpam hanya bisa memberi
keterangan berdasarkan ingatan, yang mungkin bias atau lupa detail.
🔧 6. Melindungi Satpam Itu Sendiri
- CCTV bisa membantu satpam
dalam bertugas, karena mereka bisa memantau banyak titik sekaligus dari
ruang pos.
- Jika terjadi masalah,
rekaman CCTV dapat menjadi bukti pendukung keamanan satpam.
👉 Jadi, satpam + gerbang = penghalang fisik &
respon cepat.
👉 CCTV = rekaman bukti, pengawasan jarak jauh,
dan perlindungan tambahan.